Ibu adalah sesorang yang sangat bererti untuk kita, kerena berkat beliau kita ada di dunia ini, semangat beliau dalam merawat kita sangatlah besar, sejak dikandungan beliau selalu menjaga kita, ketika dilahirkan susah payah mempertaruhkan nyawa sekali pun beliau lakukan demi kita, merawat kita dari kecil sampai sekarang ini, tentunya ini bukan pekerjaan yang mudah !
Kasih sayang beliau tak akan tergantikan, lantas apakah kalian sudah membalasnya? Membahagiakan ibu kita ? Apakah kita pernah mengecewakan ibu kita ? Jawab pertanyaan tersebut dalam hati. renungkanlah bahagiakanlah selagi beliau masih hidup.
" Mereka adalah segalanya bagi kami ~ Faizal Ries" |
Tidak ada sutera yang begitu lembut seperti belaian seorang ibu,
Tidak ada tempat yang paling nyaman selain pangkuan seorang ibu,
Tak ada bunga yang lebih cantik selain senyummu,
Tak ada jalan yang begitu berbunga-bunga seperti yang dicetak dengan langkah kakimu.
Kau adalah alasan kenapa aku ada.
"Hanya ALLAH yg MAHA MENGETAHUI sayangku padamu IBU ~ FaizalRies" |
Ibu kau telah melihat aku tertawa
Kau juga pernah melihat aku menangis
Dan kau selalu ada di sana bersamaku
Aku mungkin tidak selalu mengatakan hal ini
Tapi terima kasih untuk segalanya dan aku mencintaimu
"Pergorbanan yang tiada tandigannya ~ RiesFaizal" |
Ibu adalah sesosok wanita yang hadir dalam kehidupan kita, sesosok Ibu ini yang merawat kita dari kandungan, lahir, dan hingga kita tumbuh berkembang sampai saat ini, tentunya jasa-jasa Ibu tidak dapat diperhitungkan, maka dari itu mulailah dari sekarang renungkan apakah kita sudah membalasa jasa-jasa Ibu yang tak ternilai itu ? apa kita membalasnya dengan kekecewaan karna perbuatan buruk kita ? semua itu tergantung dengan anda masing-masing, tetaplah hormati dan berbaktilah kepada Ibumu,
Ada pepatah, "Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggalah". Betapa seorang ibu menyayangi anaknya, tanpa syarat, tanpa alasan. Seberapapun memikirkan betapa sayangnya seorang anak kepada ibunya, tidak akan membandingi kasih ibu kepadanya.Semakin dewasa semakin ibu akan merindukan anaknya. Tangan mungil yang selalju menggenggam jemari hangatnya seolah tak mau lepas, tangisan yang setiap malam membangunkan lelapnya, tangan dan kaki yang hampir setiap hari berdarah sepulang bermain, baju kotor berlumpur yang disembunyikan di tumpukan cucian. Setelah dewasa, tak jarang kita mengabaikan panggilan telepon ibu, entah sibuk belajar, kerja atau sibuk bermain bersama teman.
Selayaknya sebagai seorang anak berusaha membalas kasih ibu, takkan setimpal takkan setara. Berusahalah selalu membuat ibu tersenyum, jangan berpikir untuk membalas cintanya, karena cinta ibu tak terbalas. Berbaiklah kepada ibu selagi Tuhan masih memberi kesempatan untuk itu. "Bu, aku baik-baik saja", bahkan sekedar bercerita tentang apa saja ibu pasti senang mendengarnya. Pada kesalahan yang kita buatpun bahkan sebelum kita memintanya, ibu dengan tulus memaafkan. Ibu tak mengenal kata maaf ataupun terimakasih, ibu hanya ingin anaknya tersenyum, bahagia, baik-baik saja.
"Robbighfirlii waliwaalidayya, warhamhumaa kamaa robbayanii soghirooo" hanya Tuhan yang bisa membalas cintanya.
"Mencintaimu adalah perbuatan yang tak pernah ku sesali ~ FaizalRies"
No comments:
Post a Comment